Kamis, 18 Maret 2010

Kuliah Lapangan Geologi 2010

         Bukan Geofisika namanya kalau bukan jalan-jalan ke lapangan, ya itulah yang pasti dilakukan mahasiswa geofisika ugm hampir setiap semester..


Kuliah Lapangan Geolgi 2010
              Kali ini sesuai si Judul, aku mau bahas tentang Kuliah Lapangan Geologi, yang merupakan salah satu mata kuliah wajib yang hanya 1 sks tapi biayanya bisa hampir 7 sks. Kok gitu??? Karena si KLG ini sendiri memang memerlukan biaya yang lumayan besar, karena menginap selama kurang lebih 6 hari. Bagaimana ceritanya? cekiprott...!!


         KLG itu di tahun sebelumnya (2009) dilaksanakan pada minggu tenang sehabis UAS semester 4, tapi di tahun ini (2010) si KLG ini diselenggarakan berbeda dengan yang sebelumnya, yakni di bulan Maret 2010. kok bisa??

Titik terhitam kulitku 2010
Jadi ceritanya begini, di suatu sore nan cerah si ketua KL - Ardi, mengumpulkan angkatan 09 untuk berkumpul membahas KL bersama pak Udin di A1.06. Tadinya kita berpikir kalau KLG ini tetap diadakan bulan Juli atau setelah UAS, meskipun kita tahu kalau bulan Juli itu kaum muslim berpuasa. Pak Udin memulai semuanya dengan stay cool seperti biasanya beliau mengajar di kelas. Hingga pada satu waktu Beliau mengutarakan pendapatnya, bagaimana kalau KLG ini kita laksanakan di bulan Maret alias bulan depan. Jreng..jreng.. Sontak, semua mahasiswa kaget. Lalu Pak Salahuddin melanjutkan kalimatnya dengan beberapa alasan yang kuat. "Seperti yang kita tahu, bulan Juli  tahun ini (jadwal biasanya KLG diadakan) sudah memasuki bulan puasa, jujur kalau saya disuruh mengadakan KLG pada bulan tersebut saya orang pertama yang akan batal puasanya," kata pak udin ," Untuk itu, saya sudah coba cari jadwal lain, yakni ketika minggu tenang, tapi ketika saya check ke kampus Bayat ternyata waktu itu sudah dibooking, kalau diadakan sesudah bulan puasa alias minggu pertama masuk semester 5 sebenarnya bisa, tetapi saya inginnya nilai KLG harus udah keluar di KHS untuk semester 4." (kira-kira begitulah dialog pak udin saat itu).
             Sehingga tidak ada opsi lain kami hanya dapat menyetujui pak Udin, untuk kebaikan bersama. 
         Namun sistemnya kali ini berbeda kata pak Udin, karena kalian masih mengikuti kuliah di bulan tersebut kita akan berangkan setiap hari Jumat untuk 2 miggu berturut-turut, serta pulang dihari minggunya. Kata Beliau. Dan pembuatan poster geologinya akan dilaksanakan sabtu-minggu di minggu berikutnya di kampus MIPA.  
           Tapi, apa yakin kami sudah siap untuk KLG? Pertanyaan tersebut aku yakin sempat dipikirkan oleh banyak mahasiswa 09 saat itu. Tapi seakan punya indra brugman, ups, indera keenam Pak Salahuddin langsung menenangkan mahasiswa, "kalau masalah kesiapan, saya yakin kalian sudah 70% siap, dan sisa kesiapannya akan kalian dapatkan dilapangan besok." 
Bak mantera ajaibnya Harry Potter, para mahasiswa pun semakin yakin untuk dapat melalui KLG di bulan maret besok.






          Sampai di hari H, kami berangkat ke kampus geologi Bayat untuk melaksanakan KL, hari pertama kami diajari cara memegang kompas, cara menshot objek, cara memegang palu geologi dalam pengambilan sampel, dan hal-hal dasar lainnya. Seperti yang sudah aku sudah aku tulis tentang geologi yang disiplin, KLG pun karena diselengarakan oleh Teknik Geologi, memakai aturan yang disiplin juga. Semua jadwal sudah diatur sedemikian rupa dan dibagikan sebelum kami berangkat. Dan semuanya harus tepat pada waktunya, dan selalu akan ada sangsi untuk yang terlambat masuk baik makan, ataupun kuliah.
kuliah?? yapz,, tetap ada kuliah dan test yang siap menyertai setiap malam sebelum kami tidur. 

          Untuk hari pertama (Jumat, 18 Maret 2010) setelah pengenalan alat, sholat dan makan, kami langsung dihadapkan dengan tes pengenalan alat, dilanjutkan Kluaih 1, dan test komprehensif satu. buseet padahal baru nyampe tuh.. 



        Hari kedua, setelah sarapan kami berangkat memulai fieldtrip pertama kami ke pegunungan Jiwo TImur, dengan Pak Wayan sebagai pembimbingnya.Dari pagi sampai sore kira-kira pukul 17.00 kami baru kembali ke kampus. dan seperti kemarin tetap ada tes lintasan pegunungan Jiwo Timur dan kuliah, tapi beda tes komprehensif diganti dengan pembuatan Laporan kegiatan tadi pagi-sore.
Hampir sama dengan hari kedua, hari ketiga kami tetap melaksanakan fieldtrip (bedanya kali ini di Cermo) sampai 16.00. Tapi ini hari minggu saatnya kita pulang, sehingga tak ada tes atau punlaporan. hahaha. 

Jumat  (25 Maret 2010) yakni hari keempat kita kembali berangkat ke kampus bayat, kegiatan kita hari ini di kampus adalah membayar hutang tes dan laporan yang kemarin minggu belum kita kerjakan. hiks.hiks..
hari selanjutnya kami kembali ke lapangan untuk melakukan koreksi peta geologi yang malam sebelumnya sudah dibagikan kepada kami. Setiap kelompok di dampingi oleh satu dosen/pembimbing, di sini lah kekompakan kelompok di uji. 
Oh iya aku lupa memperkenalkan kelompok KLG ku, aku  merupakan salah satu anggota kelompok 7 (saat itu) yang diketuai oleh Rizky Ramadhan (aka Gombong) dengan anggota lainnya : Putri Supriandini (aka Uthi)-Anissa Fitri (aka Apit)-Rizky Anggara (aka Mago)-Narko. 
Pak Herlan - Magon - Apit - Uthi

    Pak Herlan yang menjadi pembimbing kelompok 7. Sehingga pak Herlan yang menemani kelompok 7 melakukan koreksi peta geologi. Semuanya terlihat lancar sampai saat hari menjelang siang si pak ketu alias Gombong meronta-ronta karena sakit perut, tadinya sih aku pikir sakir perutnya biasa aja, soalnya doi masih bisa nahan beberapa lama. Tapi sakit perutnya tidak tertahankan apalagi si pick up (mobil yang menjemput para dosen/pembimbing) datang entah darimana. Si pak ketu Gombong pun izin untuk pulang ke kampus karena tak sanggup  lagi. 
        
        Tersisalah kami berlima aku-uthi-apit-magon -narko di lapangan, kita lanjutkan mengokoreksi peta dengan cara membagi tim menjadi 2, yakni aku-uthi-narko dan apit-magon. Kami pun berjalan sesuai lintasan yang sudah kami buat sebelumnya.

        Sampai di kampus seperti biasa setelah makan dan sholat, ada test dan laporan yang menunggu. Tapi kali ini ada yang berbeda. Saat pembuatan laporan koreksi peta geologi, banyak teman-teman yang sakit perut (seperti yang dialami gombong tadi siang) wah ada apa ini?aku sendiri belum merasakan adanya tanda-tanada sakit perut. Bhakan ketika mau tidur, aku mendengar kabar bahwa Yuni indrawati (aka Uni) dibawa ke rumah sakit bahkan opname di sana. wiii.. serem amat.. Karena sudah capek aku langsung menuju surga mimpi, tapi belum lama tertidur aku terbangun, huaaaaa... perut ku suakitt banget.. pertama aku pikir cuma pengen boker doank, tapi pas ke kamar mandi kok sakitnya gak ilang-ilang. setangah jam gue di kamar mandi sambil menahan sakit. GILAA.. sakit banget..tau deh itu sakit apa namanya,, rasanya pengen bok*r tapi udah gak ada yang bisa dikeluarin, nah lho.. gimana?


Kelompok 7
        Di pagi harinya, ternyata bukan cuma aku yang merasakannya banyak temen-temen lainnya yang sakit juga. ya termasuk temen-temen satu kelompokku. Tapi meskipun sakit kami harus bela-belain lanjutin lintasa koreksi peta yang belum terjamah kemarin. Dengan masih sakit perut kelompok 7 tetap terbagi menjadi 2, tapi dengan gombong (yang sudah mendingan) di tim apit-magon. Kalau gak sakit mungkin kita bisa lebih cepat dari itu menelusuri lintasannya, tapi karena sakit kita banyak berhentinya. hehe.
         Koreksi peta selesai, masih ada tes batuan, tes mengukur struktur yang menunggu di kampus. Setelah itu masih ada pembuatan laporan koreksi dan langsung pulang ke Jogja (ini Mingggu cuy)

          Sabtu, 2 April 2010 di ruang kimia (embuh namane opo), merupakan jadwal pembuatan poster peta geologi terkoreksi. Kami memmbuat poster geologi dari hasil penelusuran koreksi peta yang kami jalani, waktunya gak banyak dan hasilnya harus sebaik mungkin., setelah hasil poster dipresentasikan ke dosen, ditutuplah acara Kuliah Lapangan Geologi ini secara resmi. Ada tumpeng juga lho.. hehe. 
Si Tumpeng


Kuliah Lapangan Geologi 2010 memang sangat berkesan khususnya untukku. :) memang bener.bner GRRAAAOO..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar