Hari pertama masuk kuliah kami si MABA Geofisika 09 dikumpulkan di Lapangan Badminton (dibelakang Lab. praktikum FisDas), di sana kami diperkenalkan dengan angkatan 08, dan juga angkatan 09, secara kami juga masih belum kenal teman satu angkatan. Setelah perkenalan, kakak angkatan membantu kami untuk key-in KRS dan segala macam tentang itu. Ternyata kami sudah otomatis key-in dari akademik, sehingga kakak angkatan beralih profesi menjadi penjawab pertanyaan si MABA yang masih linglung ini.
Geofisika 09 - Kelas B |
Geofisika 09 (waktu itu) adalah angkatan yang paling banyak mahasiswanya (72 orang kalau gak salah). Karena saking banyaknya, kita dibagi menjadi 2 kelas, yaitu : kelas A - yang NIM MIPAnya ganjil dan kelas B - yang NIM MIPAnya genap. Aku masuk kelas B, dan tentu saja mengikuti kuliah kelas B, pertama melihat muka mahasiswa kelas B lebih friendly (tampaknya) daripada kelas A (hehe). Seiring berjalannya rotasi Bumi, kami pun mulai akrab di kelas B. Di sisi lain masih asing dengan mahasiswa kelas A. Di kelas B lah, aku diakrabkan dengan 2 anak bekasi, valdi (yang dulu pernah ketemu di ospek pas acara PMK) - faris (temennya valdi gara-gara sesama bekasi mungkin mereka berasa senasib).
Ternyata yang namanya OSPEK belum berakhir di PASCAL. Masih ada Orientasi Pengenalan Medan Geofisika (OPMG-sederhananya ospeknya geofisika) yang bayarnya mahal. Kalau gak salah dulu bayar 100ribu, untuk 2 hari sesi kelas dan 2 hari sesi lapangan.
Sesi kelas dimulai dengan perkenalan dengan Dosen-Dosen Geofisika, lanjut tentang geofisika dan pembelajaran apa saja yang terdapat di prodi (program studi) geofisika ini. Dan seperti ospek jaman SMA, para MABA disuruh buat cari tanda tangan Kakak angkatan dari 2007 sampe 2005, jadilah kita sampai malam di kampus buat nyariin tanda tangan. Di sesi kelas juga diajarin gimana cara pake kompas, ngeshoot objek pake kompas, dan dasar-dasar ilmu buat terjun ke lapangan. Ya contohnya ya besok pas sesi lapangan.
OPMG 2009 - Sesi Lapangan |
Sesi lapangan kami dikumpulkan di (masih) lapangan badminton, sebelum berangkat ke Lapangan (tepatnya Wonolelo). Kami berangkat dengan kendaraan (truk) angkatan darat yang gitu deh, pertama kali aku naik begituan. Sebelum berangkat kami sudah dibagi beberapa kelompok dan rute yang harus ditempuh masing-masing kelompok. Sampai di Wonolelo, kami di turunkan di start point tiap rute kelompok, dengan membawa tas gunung yang Dahsyat beratnya, kami pun berjalan mendaki gunung lewati lembah (ya persis lirik ninja hatori) dengan peta, kompas yang kami dapat sebelumnya. Untuk memastikan kami tidak nyasar ada beberapa kakak angkatan yang memandu dan mengawasi kami. Aku lupa dengan teman-teman satu kelompokku waktu itu, yang aku ingat hanya beberapa seperti Garda-Faisal-Nentis-Berkat-Dwi (lebih kurangnya aku lupa). Peristiwa yang tidak terlupakan yakni, kita menggunakan tali tambang untuk menyusuri lereng yang menurutku tidak terlalu curam (haha). Juga, kejadian yang selalu jatuh kalo berada di depanku, entah kenapa anak ini.
Kami kelompok kedua terlama yang sampai ke basecamp waktu itu, celana basah karena menyeberangi sungai belum boleh diganti karen kami harus mendirikan tenda sendiri, tapi untung ada kakak-kakak angkatan yang baik hati dan tidak sombong membantu kami mendirikan tenda. THANKS KAKAK..
Acara pun berlanjut dengan sholat magrib berjamaah, yang non-muslim dikumpulkan di satu tenda untuk berkenalan dengan kakak angkatan dan teman sesama MABA. Acara berlanjut dengan makan bareng, dan pensi yang harus gagal karena hujan yang tak terelakkan. Akhirnya hanya ditutup dengan acara sharing dengan para alumni yang sudah go-internasional. Harusnya sih acaranya sangat menarik, tapi karena sudah kelelahan para MABA banyak yang tertidur saking lelahnya.
Kukuruyyyuukkk.. harusnya sih suara itu yang membangunkan tidur kami, tapi yang bukan suara ayam malah suara kakak panitia yang berseru, "Woy bangun woy udah pagi.!!!" yang terdengar. Setelah sholat subuh dan saat teduh (haha.. boong banget ada yang saat teduh) semua berberes tubuh dan tenda. Dalam beberapa kejam,, tenda sudah rubuh dah tas sudah di pack. Mau pulang?? belum. masi lama pulang.!!
Lima.. enam.. tujuh. delapan.. yoi sebelum mulai acara selanjutnya ada baiknya kita meregangkan ototnya dengan senam pagi, Paula alias Lala memimpin senam pagi kami denga gerakan-gerakan PRTnya, gimana gak PRT gerakannya cuci.. setrika.. jemur gitu. Pengalaman kali ya si Paula.
Selesai senam kami dibagi ke dalam kelompok baru untuk acara selanjutnya yakni OUTBOND.. jrengjreng.. Aku juga ga' begitu ingat siapa aja satu kelompok outbondku, yang jelas ada valdi-faris. Sembari nunggu giliran berangkat kami membahas arti-arti dari istilah yang ada di cocard masing-masing MABA. Outbondnya dimulai dari post alumni-2005-2006-2007.
- Di pos alumni kami disuruh melipat tikar yang sedang kami sedang kami injak dengan kaki sekecil mungkin dengan tetap mempertahankan angota kelompok tidak berdiri di luar tikar. Bagaimana caranya?? entahlah,, tapi sepertinya kami lumayan berhasil melakukannya.
- Di pos 2005 kami cuma di tes keberaniannya dengan memilikwajah termesum di antara angkatan 05, siapa yang paling banyak di vote?? rahasiaaa.. Inisialnya mas J.. ahaha..
- Di pos 2006 kami di suruh ngedrama gitu, cowok jadi cewek yang cewek jadi cowok. aneeh?? ya begitulah.. hahaha.
- Di pos 2007 kami d suruh makan "sesuatu" gak tahu itu apaan berlendir gtu. Bukannya jijik malah ada yng nambah. Laper cuy.. haha
OPMG 2009 - Sesi Lapangan |
Outbond selesai masih ada pemilihan ketua angktan, dan jreng-jreng BAGUS ARIFIANTO mengalahkan Rizky Ramadhan dan Lutfi alfian (kalo gak salah), sehingga terpilihlah doi sebagai ketua angkatan 09. Dan akhirnya acara sesi lapangan di tutup dengan "ritual". Dan langsung kembali ke Kampus dengan angkutan truk yang sama ketika kami berangkat kemarin. Lelah, letih, lesu, lemah, lunglai dan "L" yang lain menggerogoti peserta OPMG. Tapi pengalaman yang luar biasa juga kami dapatkan dari OPMG ini. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar