Capek jalan-jalan semalam di kota Bandung, kami pun langsung istirahat begitu samapi hotel.
Besok pagi-pagi kami bangun untuk ngumpul di kantor P3GL buat berangkat ke pelabuhan si kapal Geomarin tinggal di Cirebon.
Sampai di cirebon kami mampir dulu di masjid untuk sholat jum'at. Selesai sholat jum'at, kami pun makan siang di rumah makan uapikk (lupa namanya). Kami boleh pilij menu apa aja, yang bayar P3GL. haha. uenak men rek..
Habis makan siang, kita langsung ke pelabuhan cirebon, tarraaaaa.. Terlihat kapal Geomarin III yang selama 3 minggu akan menjadi tempat peraduan kami. Lumayan gede lho, apik deh pkok'e. Gak percaya. liat aja gambar nya noh..!!
Detik-detik keberengakatan tiba.. emprit.emprit.empit.. ringtone ku bunyi. Eh, si bapak telpon. Jadi lah aku bertelpon ria sambil mendeskripsikan kondisi Geomarin III ke bapak. Tak puas ngobrol dengan bapak, si Emak pun dipanggil mengucapkan selamat jalan via telpon. Karena ingin menikmati suasana keberangkatan, ku minta untuk akhiri obrolan dengan rencana nanti malam aku telpon balik. Tapi apa daya malam harinya aku tak dapat penuhi janji karena sinyal tak berpihak pada kami.
TIM MAHASISWA di depan GEOMARIN III |
Detik-detik keberengakatan tiba.. emprit.emprit.empit.. ringtone ku bunyi. Eh, si bapak telpon. Jadi lah aku bertelpon ria sambil mendeskripsikan kondisi Geomarin III ke bapak. Tak puas ngobrol dengan bapak, si Emak pun dipanggil mengucapkan selamat jalan via telpon. Karena ingin menikmati suasana keberangkatan, ku minta untuk akhiri obrolan dengan rencana nanti malam aku telpon balik. Tapi apa daya malam harinya aku tak dapat penuhi janji karena sinyal tak berpihak pada kami.
Hari pertama masih dilalui dengan sukacita, sedikit pusing sih, tapi dikittttttttttt banget.. karena masih nyantai kali suasananya.
Hari kedua kami mencoba ambil data dengan CDP-nya anak oceanografi, yang berarti kita mesti keluar bertemu si matahari. Panasnya matahari cukup bisa buat aku pusing 7 keliling, tapi belum ada rasa mual.
melepaskan steamer ke laut |
Hari ketiga, kita udah coba untuk lebih serius, kita ngulur (ngerapiin) streamer (streamer merupakan kabel panjang nan berat yang berisi cairan kerosen dan hidrofon didalamnya yang berfungsi sebagai receiver seismik off-shore). Beratnya streamer buat ane mual-mual, sumpah dah hari ini 3 kali ane muntah dalam 2 jam, gila gak tuh.
Hari berikutnya, survey dilakukan, pertama si air gun di lepaskan ke laut, lalu diikuti oleh magnetometer (dalam survey ini data gravity yang biasanya dipakai untuk mengetahui densitas batuan, diganti dengan data magnetik, hubungannya apa? kita tanya pak hadi daja selaku ketua survey).
work at night |
melepaskan magnetometer |
Setelah air gun dan magnetometer turun, streamer pun harus ikut diturunkan, streamer yang sudah ditempeli dengan digibird (alat untuk menstabilkan posisi steamer di laut) pun dilepaskan. What's next? selanjutnya bagian lab geofisika untuk bekerja. Semua komputer lab dinyalakan, dari akuisisi seismik, prosesing seismik, komputer digibird dan magnetometer, komputer interpretasi yang mgumpulkan semua data berkombinasi dengan komputer navigasi yang juga di lab geofisika. Tidak lupa komputer enterteintment yang menghibur para petugas lab di saat tugas dengan movie-movie terbaru di dalamnya.
work at night |
Semua proses akuisisi sedang berjalan sekarang harus ada tim yang mengawasi pengambilan datanya. Nah, di sini kami para mahasiswa dibagi menjadi 3 tim bersama para tenaga profesional yang sudah ada di kapal. Saya tergabung dalam tim bersama Habbie, dan Eka, Kristyo dengan Hanung, dan Rangga bersama Oetari.
Kami (3 tim) berbagi 24 jam, dalam sehari, dimana setiap tim mendapat 4 jam x 2 setiap hari. Yakni setiap jam 12-4, 4-8, 8-12 (tak peduli siang malam, pagi sore, jam tersebut sudah menjadi tanggungan 3 tim)
Misalnya tim saya mendapat jatah jam 12-4 saya harus bertugas jam 12-4 pagi, juga siang. begitu juga dengan lainnya.
Tapi tenang saja setiap 4 hari kita berganti shift kok. Jadi semua tim akan mendapatkan sensasi setiap shift yang ada.
Suasana Lab Geofisika Gemoarin III |
Apa saja yang dilakukan saat shift tugas??
Kami para petugas harus menjaga keadaan data seismik dengan mengecek data seismik yang didapat masih baik, juga mengawasi agar si digibird selalu berada dalam 1 garis sehingga streamer juga mendapat data yang baik, mengawasi data magnetomer, dan tidak lupa kalau bosan memanfaatkan komputer entertainment alias nonton movie-movie anyar yang udah disediain di hardisk komputer itu.
Makannya gimana?
Lagi di ajarin sama mas Andrian di Lab Geofisika |
Makan pagi sudah akan tersedia di ruang makan pada pukul 6 pagi. (Aku sangat jarang makan pagi di kapal, selain baru tidur selesai jaga, juga di pagi hari ombak selalu besar mengakibatkan pusing dan mual yang berlebihan)
Setelah makan pagi ada snack pagi pukul 8 (biasanya kue bolu gitu, rasanya lumer di lidah, muanteb pkok'e). Aku juga jarang dapet snack pagi (kecuali sedang jaga karena sering masih tepar di kamar)
Makan siang pukul 12, makan malam pukul 7 malam, dan tak lupa ada snack malam yang setiap malam menunya berganti-ganti, kadang siomay, bajigur, burger, bakso, dan lain-lain. Pkoknya snack malam selalu ditunggu oleh seluruh awak kapal.
Tiga minggu di kapal tentu bosan menggerogoti jiwa, jangankan 3 minggu, 5 hari aja udah berasa sebulan di kapal. Tapi apa daya, pulang juga gak bisa, yang bisa dilakukan hanyalah bersabar.
Setelah 3 minggu survey, kami dapat mendarat ke Tarakan (Kalimantan Timur), rasanya ketemu darat tuh setelah 3 minggu di laut, GILAAA gue nginjek tanahhhh lagi.. LEBAY dsih memang tapi happy banget ketemu tanah, secara kodrat kita memang nginjek tanah gitu.
MAHASISWA di Hutan Mangrove mau ketemu Bekantan |
Si Bekantan |
Di tarakan kami punya waktu 2 hari.
Hari pertama kami dikunjungi oleh bapak-bapak P3GL dari bandung juga bapak-bapak rekan dari elnusa yang berniat bekerja sama dalam proyek tarakan ini. Selesai rapat dengan para petinggi, ternyata ada check kesehatan gratis yang menjadi fasilitas kapal, asiknya.. Dan puji TUHAN saya dinyatakan SEHAT. ahhaha
Selesai cek kesehatan kita langsung nyari angkot buat jalan-jalan di tarakan, keluar pelabuhan nemu angkot, tapi uniknya angkot di sini mengantarkan kita kemana saja kita mau, jadi berasa taksi gitu, dengan tarif yang sama pula. WOW deh buat yang satu ini. Tim mahasiswa (ceileh) mengunjungi hutan mangrove yang berisi hewan asli kalimantan yakni si monyet BEKANTAN. Awalnya sih kita gak nemu si bekantan, tapi ada ibu petugas hutan mangrove yang baik hati mengantarkan kita bertemu sang Bekantan.
TIM MAHASISWA (COWO) |
Selesai bertegur-sapa dengan bekantan, kami bingung mau kemana, akhirnya kami putuskan untuk ke tempat oleh-oleh (padahal masih hari pertama di tarakan), awalnya kami merencanakan beli oleh-oleh di hari besok, tapi karena tidak tahu hendak kemana lagi, akhirnya di putuskan beli oleh-oleh.
Katanya sih di sini banyak yang beli MILO, MILO sini beda sama MILO di jawa, MILO sini buatan malaysia, yang lebih coklat banget dibanding punya Indo. Ya untuk mengethuinya aku coba saja,dan hasilnya perasaan sama aja deh. ahha
Habis beli oleh-oleh untuk temen kos dan kampus, kita coba cari oleh-oleh yang bukan makanan, ya kayak souvenir gitu. Sebenernya aku sih gak gitu minat, tapi ya ngikut aja deh sapa tw ada yang menarik. Dan benar saja aku jadi membeli 1 buah souvenir semacam laci kecil bertuliskan tarakan di depannya. Ditempat ini kami juga bertemu dengan rombongan Geomarin III yang juga mau beli oleh-oleh.
TIM MAHASISWA |
Hari kedua di Tarakan, kami mulai dengan makan bersama seluruh awak kapal di suatu resto (ane gak tahu namanya) sekali lagi ini fasilitas (gak nyesel aku KP di P3GL) hehe.
Selesai makan bersama kami (tim mahasiswa) berencana untuk melihat salah satu sumur tuanya tarakan, karena tidak ada kantor, kita difasilitasi oleh p3gl dengan mobil, tapi hany boleh sebentar, karena mobilnya mau dipakai. hehe.
Tidak apa-apa kita langsung pergi, foto 2 kali jepret trus balik, setidaknya udah punya foto di sumur. hehe.
Balik dari sumur kita minta dianter ke MALL TARAKAN, ngelunjak nih mahasiswa, bukan naek angkot ndiri malah minta dianterin. haha.. gpp deh pak, sekali-sekali. ahha..
Awak kapal di Lab Basah |
di MALL kami (mahasiswa) bertemu bapak-bapak yang sudah tidak ikut rombongan balik besok, mereka seharusnya udah pulang ke bandung, tapi kenapa masih di sini?? ternyata pesawatnya masih ntar malam. Setelah bertegur sapa dengan bapak-bapak kami, malah main ke zona permainan yang ada di mall tersebut.
asik main, gak terasa udah bosen. haha.
Mahasiswa dengan Pak Hadi (Baju hijau -tengah,) dan Pak Beben (Baju merah di sebelahku) |
Kami putuskan pulang, saat menunggu angkot yang lewat kami bertemu dengan rombongan lain yang hendak pulang juga dengan mobil p3gl, bertegur sapa, tetapi karena mobilnya penuh kami harus menunggu mobil mengantar rombongan tersebut ke kapal. Lama banget kami menunggu, si mobil tak kunjung datang, akhirnya kami putuskan berangkot ria kembali ke kapal.
Tiga hari perjalanan kami sampai di Cirebon, Aku-rangga-Kristyo-Hanung menumpang mobilnya Eka (yang dijemput papanya) sampai stasiun. Sebelum stasiun kami malah di traktir nasi khas cirebon (lupa namanya) oleh papanya Eka. Makasih ya om. :)
Lalu kami dianter ke stasiun, karena hanung ke Semarang dan kami ke Jogja, jadi kami tidak pulang berasama, kereta kami (ke Jogja) lebih dulu tiba. Kami pun meninggalkan Hanung menunggu kereta yang 15 menit lagi tiba. hoho.
Perjalanan KP ini benar-benar suatu perjalanan indah dan tak akan terlupakan oleh ku, Semuanya sangat berkesan, pokonya KP ku OYEE. banget..
Thanks to P3GL, Pak Hadi, seluruh awak kapal, dan TIM MAHASISWA.
Seluruh awak kapal |
Regards Andre Otniel (^.^)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar