Rabu, 05 September 2012

Kerja Praktekku Oyee part II

I'm at P3GL
       Seperti yang aku sudah ceritakan di Praktikum Lapangan Non-Seismik perjalananku begitu melelahkan sehabis KKN, dari Kebumen-Jogja-Tangerang-Jogja-Pacitan-Jogja semuanya hanya dalam waktu 15 hari. Tapi itu belum berakhir setelah tanggal 2 September 2012 aku kembali dari Pacitan ke Jogja, Rabu 5 September 2012 aku harus berangkat ke Bandung.
 Jadi tanggal 3, aku mesti buru-buru cari transportasi, tadinya sih niat pake kereta tapi karena kereta habis, akhirnya kira nge'bis.







Aku di Braga Citywalk
Tanggal 6 pagi kami betiga tiba di Bandung, kami langsung menuju penginapan yang sudah di booking sebelumnya oleh Pak Hadi (Ketua Survey Tarakan) Dengan sok taunya kami naik angkot, padahal itu pertama kalinya buat kami bertiga ngangkot di Bandung. Tapi berkat kuasa si "mulut" alias berani bertanya, kami sampai juga di penginapannya. Sampai di hotel (jam 9an) si resepsionisnya bilang klo kamar kamibelum bisa dipake sampai jam 12.00. Buseett,, kami kan ada presentasi survey jam 12 pak. "Tapi untuk kamar yang"mahalan dikit" masih ada," sambung si bapak. "Weeeh,, dasar si bapak" pikirku. "Gimana cuy?" ku tanya rangga-kristyo. "Ya terserah" jawab mereka. Ya gak mikir lama aku langsung minta pindah ke kamar yang di anjurin bapaknya. Secara cuma beda 50ribu ini. Sebenarnya aku gak tahu ini diabayarin atau bayar sendiri. Tapi biar gak ngutang kami langsung kumpulin duit, dan bayar lunas kamrnya buat sehari. 

kristyo nang KAFE
"Ini kamarnya" kata resepsioni denga logat sunda yang khas. wiiii, sebagai anak kos yang biasa dengan kamar 2,5 X 3 , sontak aku tersepona ngeliat tu kamar. Apalagi ada ACnya (plusnya bayar lebih mahal 50ribu), tempat tidur pas lah buat kami bertiga. Kamar mandinya nyaman, dengan shower yang terjuntai indah didalamnya. Melihat si kamar mandi yang nyaman, kristyo langsung mandi, padahal tadi udah mandi di masjid terminal. Iri dengan kristyo yang pake fasilitas, aku yang juga udah mandi, malah mandi juga, setelah tio pastinya. Beruntunglah si rangga yang memang dari tadi belum mandi. ahaha.

Istirahat sebentar mempersiapkan bahan presentasi, kami langsung cabut ke kantornya P3G. Kami memang sengaja berangkat lebih awal dengan niatan makan siang di kantin kantor.
Sehabis makan, Rangga sholat, aku dan kristyo menunggu di ruang tunggu P3GL. Wew, ada lukisan kapal tuh, persis yang kayak di NARNIA 3, dan hasrat narsis kami pun tak terbendung lagi, Maka kamera pun keluar dari saku, satu duah gambar pun berhasil di abadikan. hahaha..

Rangga di kafe
Sedang asik mengabadikan momen, 2 cewe sepertigabaya, lewat dan malah duduk. Di ruang tunggu juga, tampaknya mereka mahasiswi, ku kumpulkan keberanian tuk memulai pembicaraan, "Neng.. ikut abang dangdutan yok. " bukan.bukann.. dialognya ketuker ama naskah pilem "Halo, kenalan dulu, saya Andre" kataku. "Mahasiswi?" sambungku. Berdialog tidak begitu lama ternyata mereka adalah Hanung dan Utari, 2 Mahasiswi yang juga akan ikut survey Tarakan besok Tak lama kemudian, rangga datang, kita langsung "caw" ke ruangan presentasi.

Di ruang presentasi kita dapat nasi kotak satu orang satu (ya eyalah), padahal kita baru aja makan. Akhirnya punya aku, aku bawa pulang. hahaa.. Masih di ruang presentasi kami berkenalan dengan mahasiswa lain yang juga ikut survey besok. Mereka adalah Eka, Habbie, dan Yoga. Mereka semua ikut survey untuk keperluan TA mereka, berbeda dengan kami yang hanya untuk kerja praktek.

Jadi Mahasiswa yang ikut survey :
Andre - Rangga - Kristyo (Geofisika UGM)
Eka - Hanung (Oseanografi UNDIP)
Yoga (Oseanografi) - Habbie (Geodesi) --> (ITB_
Oetari (T. Geologi UNSUD)

Selesai presentasi kami balik ke hotel, dan ternyata oetari dan hanung juga menginap di hotel yang sama (sama-sama diboking pak Handi) yang merupakan salah satu fasilitas buat kami mahasiswa jauh. Tak lama di hotel, kami langsung tak sabar untuk berkelilingi kota Bandung.

Jam 5 sore kami beranjak dari hotel untuk jalan-jalan sore di Bandung, tadinya pengen ajak oetari sama hanung, tapi gak ada tanda-tanda kehidupan di kamar mereka, jadi kita jalan bertiga doank.

                                                          Kristyo,  Aku, Rangga at PVJ

            Pertama, kita jalan kaki dati Hotel ke BTC (Bandung Trade Center), cukup jauh sih,, tapi ini belum bisa dibilang jauh untuk perjalanan berikutnya. Bosen di BTC yang berasa gak mall, kami putuskan untuk mengunjungi Paris Van Java yang terkenal itu, dengan mengandalkan GPS di HPnya Rangga, kami bertiga jalan kaki dari BTC sampai Paris Van Java (begini nih Anak Geofisika nyasar di tengah Kota). Dengan mengambil jalan tikuts, 45 sampai 1 jam kami tiba di PVJ. Ini baru mall, konsepnya bagus, keliatan mahal (atau memang mahal).
Capek muterin PVJ, kita makan di (warung depan) PVJ. ahahaha. mau di Jogja atau di Bandung, status kami masih Mahasiswa cuy. haha
Selesai makan (jam 8), masih terlalu siang untuk pulang ke hotel. Kami masih melanjutkan perjalanan kami ke Braga yang juga terkenal ini. Capek jalan kaki, kita ngangkot ke Braga.

aku di kafe


Oh ini yang namanya Braga, ternyata nama jalan euy. hahaha.  Kami jalani tuh jalan Braga, tampak kafe-kafe ala luar negeri berjejer di sana. Banyak bule (tanpa pak le) seliwar-seliwir di jalan Braga. Liat kanan liat kiri masa gaka ada yng bisa dimasukin secara gratis, hahaha. Tiba-tiba kami meemukan tempat yang kita maksud Braga City Walk, masuk situ kok isinya begono doank nothing interesting there, cuma nemuin orang-orang lagi ngisep shisha (rokok arab gitu - nulisnya bener gak sii?)
Habis ngejalani jalan braga, kami putusin buat minum (kopi) di kafe sebelah Braga City Walk. Abis itu balik, ngangkot ke hotel.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar